Es merupakan kebutuhan yang penting dalam berbagai pasar di seluruh dunia, dengan beragam jenisnya yang memiliki fungsi khusus, seperti untuk mendinginkan minuman, dikunyah, atau sebagai pajangan produk.

Oleh karena itu, mesin pembuat es komersial sangat diperlukan untuk memproduksi es batu, es serpihan, es nugget, dan lainnya secara besar-besaran setiap hari, memenuhi kebutuhan pasar global.

Di antara berbagai jenis es, ice flake machine memiliki peran yang signifikan dalam berbagai pasar karena keefisienannya dan kemampuannya memenuhi kebutuhan yang beragam.

Meskipun es serpihan tersedia dalam bentuk siap pakai, lebih praktis dan efisien jika memiliki mesin pembuat es serpihan sendiri terutama jika penggunaan es serpihan berlangsung secara reguler atau dalam jumlah besar.

Pemanfaatan Ice Flake Machine Dalam Bidang F&B

1.    Pengolahan Susu

Proses pendinginan produk susu dimulai saat susu dipindahkan dari sapi perah ke tangki penyimpanan yang terletak di peternakan. Susu tetap disimpan pada suhu di bawah 40°F selama tidak lebih dari 48 jam untuk proses homogenisasi, pasteurisasi, pengemasan, dan pengiriman ke pengecer. Selama tahap ini, sistem pendingin mengurangi suhu dari proses pasteurisasi, menjaga susu tetap dingin agar tidak rusak dan memperpanjang masa simpannya.

Ketika susu berubah menjadi berbagai produk seperti keju, yogurt, mentega, krim, dan es krim, masing-masing membutuhkan tingkat suhu penyimpanan yang berbeda, meningkatkan kompleksitas rantai pasokan dingin.

Es serpihan digunakan untuk mengisolasi truk pengiriman dalam industri susu, terutama di daerah di mana penggunaan truk berpendingin tidak praktis sepanjang tahun atau lebih disukai karena alasan biaya dan pemeliharaan.

Selama proses pembuatan keju, panas dihilangkan dari bola keju dengan merendamnya dalam air es. Penggunaan es serpihan mempercepat dan meningkatkan efisiensi pendinginan dalam proses ini.

2.    Hasil Buah dan Sayur

Pengolahan buah dan sayuran memerlukan presisi dan kehati-hatian dalam penyimpanannya. Kesalahan suhu penyimpanan dapat menyebabkan kerusakan produk: terlalu dingin bisa merusak hasil panen, sementara terlalu panas dapat mempercepat pembusukan.

Petani dan pengolah makanan berupaya mempertahankan kesegaran produk mereka sepanjang waktu. Dari waktu panen hingga dihidangkan, es serpihan menjadi pilihan utama untuk menjaga kesegaran produk. Struktur es serpihan dengan area kontak luas dan tepian yang lembut memungkinkan pendinginan cepat tanpa merusak permukaan buah atau sayuran. Maka dari itu, ice flake machine sangat diperlukan.

Sebagai tambahan, sebelum pengiriman, es serpihan berukuran 2 – 4 inci sering digunakan sebagai lapisan atas di atas palet untuk memastikan integritas struktural dan kesegaran produk tetap terjaga.

3.    Industri Perikanan

Es memiliki peran penting sebagai agen pendingin universal dalam industri perikanan. Dengan penurunan sumber daya makanan laut, nelayan melakukan ekspedisi penangkapan yang lebih panjang, memperpanjang waktu sebelum ikan dapat diproses. Namun, ikan rentan cepat membusuk setelah ditangkap dan membutuhkan penyimpanan pada suhu mendekati 0°C. Bahkan peningkatan sedikit suhu, seperti 4°C, bisa menggandakan tingkat pembusukan.

Es serpihan menjadi pilihan utama industri perikanan karena memberikan pendinginan merata tanpa merusak ikan. Kualitasnya yang lembut menghindari cedera pada ikan dan menjaga kesegaran hasil tangkapan selama rantai pasokan hingga ke pasar lokal.

Ice flake machine di kapal menjadi investasi berharga, memungkinkan nelayan mempertahankan kesegaran ikan dalam waktu yang lebih lama, penting untuk memaksimalkan keuntungan. Mesin ini juga memberikan kendali lebih besar pada nelayan atas penjadwalan dan penangkapan ikan, tidak lagi terbatas oleh ketersediaan es di pelabuhan.

Pabrik pengolahan makanan laut di darat juga mengandalkan mesin es serpihan untuk menjaga kesegaran stok mereka sepanjang waktu.

Dengan inovasi mesin ice flake, industri F&B telah menghadirkan solusi efisien dalam menjaga kesegaran produk mereka. Penggunaan ice flake machine tidak hanya meningkatkan kualitas penyajian makanan dan minuman tetapi juga mengoptimalkan rantai pasokan dengan biaya yang lebih efektif. Dalam dunia yang semakin kompetitif, investasi dalam teknologi ini menjadi langkah penting bagi pemilik bisnis untuk tetap bersaing dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi.