Convection oven merupakan alat memasak yang menggunakan sistem peredaran udara panas untuk memasak makanan secara merata. Salah satu manfaatnya adalah mempercepat proses memasak karena udara panas yang berputar terus menerus, memungkinkan makanan matang lebih cepat dibandingkan dengan oven konvensional.

Selain itu, convection oven juga menghasilkan tekstur makanan yang lebih renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukus dan memanggang berbagai jenis makanan dengan hasil yang konsisten. Untuk informasi lebih lanjut tentang tips menggunakan convection oven untuk memasak, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Convection Oven?

Convection oven merupakan perangkat memasak yang menggunakan aliran udara panas untuk mengolah makanan. Perbedaan antara convection oven dan oven konvensional terletak pada komponennya, di mana salah satunya adalah kipas.

Pada convection oven, kipas berfungsi untuk menyebarkan udara panas, memungkinkan makanan dimasak secara merata dari atas dan bawah. Dalam proses memasak dengan convection oven, udara panas bergerak secara terus-menerus mengelilingi makanan, sehingga panas didistribusikan dengan efisien ke seluruh permukaan makanan.

Dengan demikian, proses ini memungkinkan memasak yang lebih cepat dan merata, sehingga makanan matang secara seragam tanpa risiko bagian tengahnya masih mentah atau bagian luar terlalu gosong.

5 Tips Memasak Menggunakan Convection Oven

1.    Kenali Perbedaan Suhu

Convection oven cenderung memiliki suhu yang lebih rendah daripada oven konvensional. Oleh karena itu, disarankan untuk menurunkan suhu yang tertera dalam resep sekitar 25 derajat Fahrenheit ketika menggunakan convection oven. Ini akan membantu mencegah makanan terlalu cepat gosong atau kering.

2.    Gunakan Waktu Memasak yang Lebih Pendek

Karena sirkulasi udara panas yang efisien, convection oven membutuhkan waktu memasak yang lebih singkat daripada oven konvensional. Secara umum, Anda bisa mengurangi waktu memasak sekitar 25% dari yang tertera dalam resep. Namun, perlu diingat untuk tetap memeriksa makanan secara berkala untuk menghindari overcooking.

3.    Gunakan Loyang yang Sesuai

Pemilihan loyang yang tepat juga penting ketika memasak dengan convection oven. Layanilah loyang yang memiliki permukaan yang luas dan relatif dangkal. Ini akan membantu udara panas mengalir dengan lebih baik di sekitar makanan, memastikan hasil yang lebih merata.

4.    Tetap Pantau Makanan Anda

Meskipun convection oven dapat memasak makanan dengan lebih cepat, penting untuk tetap memantau proses memasak. Karena masing-masing oven memiliki karakteristik yang berbeda, Anda mungkin perlu menyesuaikan waktu dan suhu agar sesuai dengan kebutuhan.

5.    Gunakan Rak Tambahan

Untuk memaksimalkan efisiensi sirkulasi udara panas, pertimbangkan untuk menggunakan rak tambahan di dalam convection oven. Dengan cara ini, Anda dapat memasak lebih dari satu hidangan sekaligus tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

6.    Gunakan Sesuai Keperluan

Hindari menggunakan oven ini untuk memasak kue, roti cepat saji, custard, atau souffle. Meskipun mungkin mendapat keuntungan dari panas yang stabil, gerakan udara dari kipas dan sistem ventilasi dapat mengakibatkan masakan tidak matang secara merata atau kurang mengembang. Custard juga berisiko mengembangkan kerak yang tidak diinginkan di permukaannya karena proses pengeringan yang terjadi akibat aliran udara di dalam oven.

Dengan memahami prinsip dasar convection oven dan menerapkan tips-tips di atas, Anda akan dapat memasak dengan lebih efisien dan menghasilkan hidangan yang lezat setiap kali menggunakan perangkat ini.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai resep dan teknik memasak untuk menemukan gaya memasak yang paling cocok dengan preferensi Anda. Selamat mencoba!